Sabtu, 19 Maret 2016

Review Jurnal Komputasi di Bidang Kimia

Judul Jurnal : MODEL QSAR  SENYAWA  FLUOROKUINOLON BARU SEBAGAI ZAT ANTIBAKTERI Salmonella thypimurium

Penulis : Eva Vaulina, Ponco Iswanto, Jurusan Kimia, Program Sarjana MIPA Unsoed Purwokerto

Sumber :
 http://jmolekul.com/downloads/1.1.10.pdf

Tahun 1950 menjadi titik awal perkembangan kimia komputasi, yaitu munculnya eksperimen komputer (Computer Experiment) yang mengubah diskripsi suatu sistem kimia di antara eksperimen dan teori. Dalam eksperimen komputer, perhitungan dilakukan dengan resep algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman, dengan menggunakan model dari para pakar teoritis. Penelitian kimia komputasi
dalam bidang terapan ini dilakukan dengan mempelajari korelasi antara struktur – aktivitas atau struktur – sifat terhadap data percobaan yang telah diperoleh dari penelitian sebelumnya.

Penelitian ini mencoba untuk memodelkan struktur senyawa Fluorokuinolon baru melalui pendekatan QSAR. Kegiatan penelitian ini didasarkan bahwa senyawa Fluorokuinolon merupakan senyawa golongan kuinolon yang memiliki daya antibakteri. Permasalahan yang timbul pada penelitian mengenai modifikasi/rekayasa
struktur Fluorokuinolon dalam memperoleh senyawa antibakteri S. typhimurium baru, adalah sebagai berikut:
1. Adakah hubungan kuantitatif yang  berarti antara struktur dan aktivitas antibakteri S. typhimurium dari
senyawa turunan Fluorokuinolon ?
2. Bagaimana bentuk persamaan QSAR terpilih yang dapat digunakan untuk pemodelan senyawa Fluorokuinolon baru 
3. Bagaimana rumus struktur senyawa Fluorokuinolon baru dengan aktivitas antibakteri S. typhimurium 

Metode Penelitian : 
Alat yang di gunakan yaitu Perangkat lunak (Software) : Software sistem operasi Windows  TM  98, Hyperchem pro ver. 6.01 dari Hypercube, Inc, SPSS for Windows ver. 10.05 dari SPSS, Inc. Dan Perangkat keras (Hardware) : Processor Intel Celeron 950 MHz, RAM 256 MB, Hardisk drive 20 GB. 

Prosudernya :
1. Pemodelan struktur senyawa Fluorokuinolon 
2. Penentuan deskriptor 
3. Optimasi struktur
4. Penentuan persamaan QSAR
5. Modifikasi teoritik struktur Fluorokuinolon

Penelitian ini menghasilkan beberapa senyawa baru yang dimodifikasi dari senyawa no 16 (golongan etil-fluorokuinolon), MIC prediksi = 0,0354 (µg/mL), asam etil fluorokuinolon fosfat, MIC prediksi = 2,84. 10-19 (µg/mL), dan isopropil fluorokuinolon MIC prediksi =  0,1085(µg/mL), serta senyawa no 2 asam m-nitro flurokuinolon sulfonat, MIC  prediksi = 1,32.10-15 (µg/mL). Struktur yang dapat diusulkan sebagai rancangan teoritik senyawa Fluorokuinolon baru yang mempunyai aktivitas antibakteri tinggi adalah Etil fluorokuinolon, asam etil fluorokuinolon fosfat, isopropil fluorokuinolon, asam mnitro fluorokuinolon sulfonat.

Kesimpulan :
Jurnal ini berhasil menemukan senyawa baru dengan menggunakan komputasi di bidang kimia. Metode penelitiannya sangat jelas dengan didukung materi yang cukup luas dan banyak, alat dan bahan yang di gunakan sangat jelas. Dari penelitian yang di tulis di jurnal ini masih bisa di kembangakan penelitian lebih lanjut mengenai analisis QSAR dengan metode perhitungan  komputasi semeimpirik PM3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar